DHCP SERVER (DEBIAN 6)

Posted by : Unknown Rabu, 26 November 2014

TUGAS KONFIGURASI DEBIAN DHCP SERVER

DISUSUN OLEH :

NAMA : NELLA MAYNARANI

KELAS : XII TKJ 1

NO ABSEN : 21

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 SAMBENG

Alamat Jl. Raya PasarLegi No. 1 Kec.Sambeng – LamonganKodepos 62284

Telp. 0322 7738099 e-mail:smkn1sambeng@gmail.com

Web site :www.smkn1sambeng.sch.id

1. Bukalah aplikasi virtual box

2. Bukalah instalan debian kamu yang ingin di atur konfigurasi DHCP server, klik start, seperti dibawah ini

Klik device CD/DVD Devices pilih debian yang DVD 2 seperti gambar di bawah ini, kalo belum ada ditampilan kita bisa mencarinya di Choose a virtual CD/DVD disk file.. dan carilah dimana letak DVD2 anda berada.

4. Saatnya login, dengan mengetikan root, seperti ini..

;

5. Setelah itu masukan pasword kamu, memang sih paswordnya tidak terlihat, tapi tetap akan bisa kok jika paswordnya sesuai, tapi kalo tidak sesuai ya kamu akan login ulang sampai paswordnya benar.

6. Setelah itu ketikan apt-cdrom add, disini dimaksudkan untuk memasukkan cd.

7. Kemudian kita ketikan apt-get install dhcp3-server, disini dimaksudkan untuk menginstall dhcp servernya.

8. Lalu kita ketikan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf, di sini dimaksudkan bahwa kita akan mengatur dhcpnya.

9. Beri tanda # untuk semuanya yang tidaj penting, seperti ini..

10. Dan hapuslah tanda # dari subnet sampai tanda }. Seperti di bawah ini,

Kemudian aturlah

· Subnet 192.168.50.0 (di isi kayak network kita) netmask 255.255.255.0; (netmasknya ini di,isi sesuai dengan network kita)

· Range 192.168.50.50 (bisa kita isikan start ip yang sesuai dengan keinginan anda) 192.168.50.100; (sebagai end ip yang sesuai dengan keinginan anda).

· Option domain-name servers 192.168.50.21; (isikan ip server kita)

· Option domain-name “uh1.nella.org”; (sesuai dengan domain kita).

· Option routers 192.168.50.21; (isikan sesuai dengan ip kita).

· Option broadcast-address 192.168.50.255; (isikan sesuai dengan ip kita yang diakhiri dengan 255 yang artinya akhir dari ip tersebut)

Seperti gtambar dibawah ini…

11. Setelah itu ketik perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server, disini dimaksudkan bahwa kita akan mengatur default pada DHCPnya.

12. Setelah itu tambahkan eth0 di depannya INTERFACES, seperti gambar di bawah ini..

13. Kemudian masukkan perintah etc/init.d/isc-dhcp-server restart, disini dimaksudkan untuk merestart dhcp server setelah diatur.

14. Kemudian kita restart bind9,nya dengan cara ketikan perintah /etc/init.d/bind9 restart

Hasil restart..

15. Setelah itu kita bisa mengeceknya,

· dengan kita pasang kabel cross over yang disambungkan dengan laptop lain sebagai client kita, kemudian kita atur ip,nya, dan matikan firewall pada laptop client.

· Kita lihat laptop client tersebut mendapatkan ip berapa?! Yang pastinya ipnya antara 192.168.50.50 sampai dengan 192.168.50.100.

dengan cara klik open network and sharing center local area

connection details, disini kita bisa melihat berapa ip yang didapat pada laptop client.

· Kemudian ip client, kita ping di debian kita. Misalkan ip yang di peroleh laptop client 192.168.50.50, berarti kita nge-ping di debian kita ping 192.168.50.50, kalo sudah bisa berarti sudah berhasil.

Selamat belajar, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangannya karna disini kita sama-sama belajar… thanks gays J

Visit in my blog : wanitacintaislam.blogspot.com